Saat menjelang selesainya program Summer School, pada malam Kamis, tepatnya 12 Agustus 2015, yang malam-malam sebelumnya biasa langsung digunakan untuk ful istirahat karena padatnya kegiatan kampus ditambah tour dengan banyak berjalan kaki, saya bersama seorang teman, Humam, punya ide untuk mencoba keliling kota Istanbul di malam hari.
Destinasi pertama yang kami kunjungi saat itu adalah Cikis. Kami pun turun dari bis dan berjalan melihat berbagai aktivitas perdagangan sepanjang jalan berupa penjualan seperti lukisan, dompet, sepatu, pakaian, pedagang kaki lima, dan tempat penukaran uang. Di tengah sepanjang jalan, kami menyempatkan untuk mencoba salah satu jenis kebab yang cukup unik karena rasanya yang agak asin. Setelah berpuas diri dengan melihat aktivitas pasar malam dan mencicipi salah satu kebab, kami langsung kembali ke stasiun sebelumnya. Continue reading INSPIRASI TURKI: LOST IN ISTANBUL (5/5)